Sebuah KUNCi dan GEMBOK

Rabu, 08 Februari 2012

Ini merupakan pengalaman nyata saya beberapa tahun yang lalu, saat saya dipercayakan kunci rumah, untuk mengambil barang yang tertinggal di rumah Paman saya, dan rumah tersebut terletak tidak jauh dari rumah yang saya tinggal.

Akhirnya saya pun sampai di lokasi tujuan, saya memandang sejenak rumah kokoh terkunci oleh sebuah gembok sederhana. Dengan erat dia menjaga pintu tersebut, di saat itulah saya menyadari kunci yang saya pegang menghilang.

karena begitu paniknya, saya dengan kehilangan kunci tersebut, saya mencoba membukanya dengan sebuah palu besar, dengan segenap tenaga yang tercurah, tapi tetap saja tak mampu membuka gembok tersebut.

Kemudian, datanglah sebuah kunci kecil. Dengan ringan kunci itu berputar. Terdengar satu suara ringan, ‘klik’ & terbukalah gembok itu.

Ternyata kunci yang saya bawa hanya tertinggal di rumah saya, bukan terjatuh.

Dalam hatiku, mungkin si Palu akan berkata tak habis pikir atas kejadian ini, maka dia akan bertanya, “Mengapa aku yang setengah mati mengerahkan tenaga tak bisa membukanya tapi kamu yang kecil dengan mudahnya berhasil?”

Kunci menjawab, “Itu karena aku memahami isi hatinya.”

Sahabatku

Hati setiap manusia ibarat “pintu yang tergembok”!
Maka, “Palu sebesar apapun” pun tak bisa membukanya.

Setiap hari adalah Indah maka pinjamkanlah 4 kunci yang selalu ada padamu untuk membuka hati orang lain

Kunci yang pertama, gunakanlah “SENYUM ” untuk mereka yg terluka

Kunci yang kedua, gunakanlah “SYUKUR” untuk apapun yang kau peroleh saat ini

Kunci yang ketiga, gunakanlah “KASIH” yang ada dalam diri kita, untuk sesama manusia.

Kunci yang terakhir gunakanlah “CINTA” untuk menjalani sepanjang hidupmu, untuk hal yang kau cintai.

Keempat kunci tersebut akan mengubah kita menjadi sebuah “kunci kecil” yang akan dapat memahami & membuka pintu hati orang lain.

0 comments:

Posting Komentar