Mistery angka 3

Kamis, 13 Oktober 2011
Ketika kami lewat di taman Pusri Palembang, saya melihat patung pemancangan tiang pertama pembangunan Pabrik Pusri. Patung itu menggambarkan 3 orang yang sedang bekerjasama menancapkan tiang pancang yang besar dan kokoh. lantas saya tanya kepada teman-teman mengapa patung itu harus orang tiga (3).... mereka hanya tersenyum...mencari arti. Kalau kita ingat bagaimana orang-orang Tua kita dahulu melakukan kegiatan masak-memasak, mereka menggunakan tungku baik dari batu ataupun dari besi, yang jumlah kakinya juga 3 (tiga).

Dibalik angka 3 itu tersembunyi suatu kekuatan, kestabilan, dan dapat menempatkan posisi sentral yang pas untuk menopang sesuatu yang lebih berat dan situasi yang tidak stabil diatasnya. sehingga angka 3 terus menerus digunakan sebagai angka penyeimbang yang aman dan bermakna dalam kehidupan sosial ataupun beragama.
Dalam kehidupan sosial kita sering mengunakan istilah = Negara ketiga (miskin), masyarakat kelas tiga (miskin), orang ketiga (pecundang), bantuan pihak ketiga (yang dibutuhkan), beberapa hal yang menggunakan angka 3 yang saya ingat adalah :

1. Dalam Kejuaraan (juara 1, juara 2, juara 3) kalau juara 4 dst disebut juara harapan 1 dst.
2. Angkatan bersenjata ada 3 (angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara)
3. Teknologi 3G atau 3 dimensi
4. Garis tangan terdiri 3 garis utama
5. Semen 3 roda
6. Obat kaki 3

Tulisan ini sebenarnya dimulai ketika mencari hikmah dari Arafah untuk sebuah tulisan, ada yang cukup menggelitik untuk dicermati dan dibuat dalam tulisan tersendiri. Saya tertarik dari tanggal pelaksanaan hari arafah itu sendiri, yaitu 9 Dzulhijjah, kenapa harus tanggal tersebut (hal ini akan berkaitan dengan kesempurnaanIslam ketika Nabi Muhammad menerima ayat terakhir, dll).
Namun disini kita akan cerita yang lain, yaitu ketika menemukan angka 3 yang kemudian terus ditelusuri keistimewaan ataupun misteri dibaliknya.

Angka 3 didapatkan dari pelaksanaan hari arafah itu, yaitu tanggal 9, dan bulan (12) Dzulhijjah = 9 + 1 + 2 = 12 --> 1+2 = 3.
angka tanggal = 9 : 3 = 3
angka bulan = 12 : 3 = 4
sehingga 3+4 adalah 7 yang merupakan jumlah kali yang diulang-ulang dalam ibadah haji; tawaf keliling ka'bah 7x, sai 7x,dan melempar batu 7buah x 3 = 21 --> 2+1 = 3)

3 DALAM AGAMA

Islam = angka tiga yang sering digunakan dalam istilah 3 sendi agama (Tauhid, Fikih, Tasawuf), kemudian (Ilmu, Iman dan Amal), 3 kehidupan (alam dunia, alam kubur, alam akherat), 3 Hukum (Halal, haram, Makruh), 3 Jiwa (jiwa yang mendorong kejahatan, jiwa yang mencela dan jiwa yang tenang). Hurup Allah dalam bahasa arab tanpa alif terbaca Lilah (seperti angka tiga yang dibalik ke atas)

  • Buddha, ada istilah Trikaya (“3 tubuh” Buddha), Tripitaka (“3 Keranjang” ajaran) dan Tridharma (3jalan kebenaran).
  • Dalam kehidupan masyarakat bali dikenal juga istilah Tri Hita Karana, Tri Kaya Parisudha, Tri Mandala, Tri Murti, hingga Tri Sandya
  • Kristen, ada konsep trinitas (Alllah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus), Tritunggal yang dikatakan Paulus (iman, harapan, dan kasih).

0 comments:

Posting Komentar