Foto-foto kenangan pahit perang Vietnam

Senin, 18 Juli 2011

Trang Bang, Vietnam Selatan, 8 Juni 1972. Anak-anak perempuan dan laki-laki berlarian sambil menangis ketakutan, setelah pesawat Amerika menjatuhkan bom napalm di suatu desa (Trang Bang) yang ternyata salah sasaran. Seorang anak perempuan yang sedang belari telanjang (dia terpaksa melepaskan seluruh bajunya karena terbakar) adalah bernama Phan Thi Kim Phuc.


Foto ini diabadikan oleh Huynh Cong “Nick” Ut, dan mendapat hadiah Pulitzer tahun 1973. Akhirnya Ut menjadi sahabat Phan Thin Kim Phuc, karena banyak perhatiannya atas anak perempuan ini selama perawatan medis akibat trauma.


Saigon, Vitenam Selatan, 1 Februari 1968. Nguyen Ngoc Loan kepala polisi Vietnam Selatan mengeksekusi seorang tawanan dari Viet Cong (Front Nasional Kemerdekaan Vietnam Selatan) yang berperang melawan pemerintah Vietnam Selatan dukungan Amerika Serikat. Tawanan yang ditembak kepalanya tersebut bernama Nhuyen Van Lem, seorang kapten dari Viet Cong.

- Fotografer dari foto yang sangat terkenal ini, bernama Eddie Adams. Ia memenangkan hadiah Pulitzer tahun 1969.


Saigon, Vietnam Selatan, 11 Juni 1963. Seorang pendeta Budha dari Vietnam bernama Thich Quang Duec (67), membakar dirinya hingga mati di Saigon, Vietnam Selatan, memprotes pemerintahan Vietnam Selatan yang waktu itu dipimpin oleh rezim Diem (beragama Katolik) yang sangat menekan kaum pendeta Budha. Semua yang menyaksikan aksi ini terheran-heran karena sang pendeta selama proses pembakaran dirinya tidak menampakkan rasa sakit dan berteriak. Ia tetap duduk diam dalam sikap “Teratai” (Lotus pose) sampai hangus menjadi abu.

Foto ini diabadikan oleh Malcom Browne. Malcom Brown bersama David Halberstam memperoleh hadiah Pulitzer atas laporan pribadi mengenai Perang Vietnam dan kejatuhan resim Diem penguasa Vietnam Selatan.



Pasukan tank Vietnam Utara dengan mengendarai tank buatan Cina, mendobrak gerbang istana kepresidenan Vietnam Selatan di Saigon dan memasuki halaman istana, pada tanggal 30 April1975. Dengan diambil alihnya istana ini oleh pasukan Vietnam Utara, menyiratkan bahwa Amerika Serikat yang mendukung mati-matian Vietnam Selatan telah kalah perang, dan berakhirlah perang Vietnam yang telah berlangsung selama 18 tahun (1957 – 1975) serta memakan korban tewas ratusan ribu orang (tentara dan sipil).



Orang-orang Vietnam Selatan yang ketakutan atas jatuhnya kota Saigon ke tangan pasukan Vietnam Utara, berebut menaiki pagar kedutaan Amerika Serikat di Saigon untuk memasuki halamannya. Mereka akhirnya diungsikan oleh pasukan Amerika Serikat dengan menaiki helikopter.

0 comments:

Posting Komentar