Robot-robot jepang yang unik dan canggih

Minggu, 01 April 2012
1. Robot Bisa Tersenyum .



Ilmuwan Jepang ingin menunjukkan bahwa robot tak selalu berwajah kaku dan menegangkan, namun juga bisa tersenyum. Bahkan jika tertawa, ia kian mirip dengan manusia.Geminoid-F, demikian nama robot wanita ini, memang sengaja dibuat oleh para peneliti dengan lebih menunjukkan ekspresi mimik wajah yang lebih 'manusiawi'.

Wajah robot ini tak hanya dibiarkan dengan balutan besi, namun sudah dipercantik oleh kulit yang berasal dari karet elastis. Ia pun siap menyambut orang-orang yang ditemui dengan senyumnya yang menenangkan, alisnya bisa bergerak, sehingga ekspresi wajahnya benar-benar bak seorang gadis muda.

Pembuatan Geminoid-F didasarkan dari seorang model. Dan saat dipamerkan, ia disandingkan dengan 'kembarannya' yang seorang manusia tersebut. Hasilnya? Luar biasa, bak pinang di belah dua. Apalagi ketika pakaian yang mereka gunakan sama.

"Saya seperti memiliki saudara kembar," ujar wanita yang dijadikan model robot tersebut, seperti dikutip detikINET dari AFP, Senin (5/4/2010).

Para ilmuwan yang membesut robot seharga US$ 110.000 (sekitar Rp 1 miliar) ini berharap inovasi mereka dapat digunakan dalam berbagai kegiatan kehidupan. Seperti di rumah sakit atau tempat pelayanan publik. Tugasnya memang bukan untuk pekerjaan berat, namun lebih dari sisi psikologis.

"Kami telah memiliki data yang menunjukkan bahwa robot dapat memberikan pasien rasa aman ketika melihat robot yang tersenyum," ujar Satoko Inoue, juru bicara dari Kokoro, salah satu perusahaan yang turut serta dalam proyek pengembangan robot ini.

"Sebuah teknologi memang bisa berdampak terhadap rasa takut dan hal negatif lainnya. Namun para ilmuwan ini ingin menyentuh sisi emosional manusia dengan ekspresi robot yang tercipta," tukas Hiroshi Ishiguro, profesor dari Universitas Osaka yang memimpin penelitian ini.

2. Robot Bayi Bisa Menangis dan Bersin


Rendahnya angka kelahiran di Jepang mendorong sekelompok mahasiswa menciptakan sebuah robot bayi. 'Bayi' ini bisa merespons sentuhan, menangis, tertawa bahkan bersin. Robot bayi bernama Yotara tersebut dikembangkan para mahasiswa di University of Tsukuba. 'Kulit' Yotara dapat merespon sentuhan. Ekspresi wajah dan gerakannya berubah-ubah tergantung sentuhan yang diterima.

Layaknya bayi sungguhan, Yotara juga akan tersenyum ketika perutnya diusap-usap dan bangun ketika 'digoda' dengan mainan yang digoncang-goncangkan.

Seperti dikutip detikINET dari Tmcnet, Kamis (25/3/2010), yang tak kalah unik, Yotara akan menangis saat 'lapar' bahkan bisa bersin dan meler hidungnya. Ini berkat sistem pompa air yang dipanaskan.

Pengembangan Yotara bertujuan untuk mendorong kaum muda di Negeri Matahari Terbit agar berkeluarga dan meningkatkan angka kelahiran. Karena populasi di Negeri Sakura itu terus mengalami penurunan.

Di antara negara-negara maju, Jepang termasuk yang memiliki angka kelahiran terkecil, yakni 1,37 persen, sementara Amerika Serikat 2,12 persen dan Inggris 1,84 persen.

3. Robot Petarung Baku Hantam di Jepang
Pertarungan antar robot kembali digelar di Tokyo, Jepang. Tak mau melewatkan kesempatan, puluhan tim unjuk gigi dalam kompetisi ini. Puluhan robot berdatangan dari Jepang, China dan Korea Selatan untuk duel. Dikutip detikINET dari BigPoundNews, Senin (22/3/2010), ada sebanyak 46 tim yang memperebutkan uang senilai U$S 12.000 dari perlombaan unik bertajuk Robo-One ini.

Puluhan tim itu ditantang untuk menunjukkan kelihaian robot 2 kaki yang mereka besut. Caranya ialah dengan berduel satu sama lain. Cara yang diperbolehkan berbagai macam, seperti menggunakan pukulan, menendang, hingga membanting lawannya. Intinya, para robot ini harus menjatuhkan lawannya sebanyak 3 kali.

Akhirnya kompetisi yang digelar pada 21 Maret kemarin ini telah mendapatkan pemenang. Robot bernama Super Dygar adalah jawaranya. Ia adalah bagian dari komunitas robot Fukuoka yang telah memiliki track record yang bagus di kancah robot humanoid.

4. Robot PRT


Para peneliti dari Universitas Tokyo berhasil menciptakan sebuah robot humanoid. Kali ini ia digadang-gandang mampu membereskan pekerjaan rumah apapun, layaknya pembantu rumah tangga (PRT). Dengan tubuh yang dibuat mirip manusia, lengkap dengan mekanika kerangka, otot dan tendon, serta adanya tulang belakang palsu, ia mampu berjalan luwes seperti layaknya manusia.

Tim pembesut robot yang dipimpin oleh Profesor Nakanishi ini menamakannya "Kojiro".

Nakanishi berharap ke depannya ia bisa membuat Kojiro dalam bobot yang lebih ringan dan fleksibel agar lebih lincah untuk urusan beres-beres rumah. Hal ini mengingat, meski sang robot sudah cukup mumpuni, namun pergerakannya lebih lambat. Dan satu hal yang dikuatirkan akan menimbulkan masalah adalah mengenai beratnya.

Dengan berat yang disandangnya, Kojiro ditakutkan bisa melukai manusia atau objek di sekelilingnya.

Kojiro, selain dilengkapi dengan sistem yang berisi sekitar 100 otot tendon, ia juga diberi sensor untuk melacak pergerakannya dan juga sebuah akselerometer dan dua giroskop untuk membantunya tetap seimbang.

Sejauh ini, para ahli coba menggerakkan Kojiro dengan memakai kontroler game. Namun untuk ke depan, seperti dikutip detikINET dari DailyMail, Rabu (10/3/2010), tim tersebut telah merencanakan akan membuat algoritma komputer untuk pergerakan yang kompleks.

0 comments:

Posting Komentar