Larangan kematian ini sebenernya sebuah fenomena sosial-politik dimana
undang-undang menyatakan bahwa mati itu ilegal, biasanya sih pada sebuah
divisi atau politik tertentu di gedung tertentu.
Larangan kematian ini pertamaxnya muncul di sebuah pulau di yunani gan, yaitu delos, pada abad ke-5; disana mati adalah dilarang agama Aneh banget. Nah, sekarang dalam banyak kasus, fenomena ini terjadi dengan cara berbeda, yaitu karena adanya protes masyarakat akan pemerintah yang gak mau ngelebarin pekuburan atau pemakaman ( bedanya apa ya? )
maut telah dilarang di andalucian kota lanjarón. Desa, dengan 4.000
jiwa, adalah jumlah penduduk tetap dengan undang-undang ini sampai
pemerintah membeli lahan untuk pemakaman baru. Walikota yang
mengeluarkan dekrit aneh menjelaskan bahwa undang-undang baru adalah
respons terhadap politisi yang mendesaknya untuk melakukan perbaikan
cepat dari suatu masalah tahan lama, secara khusus menggambarkan
peraturan-nya sendiri sebagai “tidak masuk akal … Untuk menghadapi
situasi yang absurd” . pembuat peraturannya aja bilang kalo peraturan
ini gak masuk akal gan
larangan kematian telah terjadi dalam tiga pemukiman di selatan
perancis: Cugnaux, le lavandou, dan sarpourenx, yang terinspirasi
walikota lewat hukum karena keberhasilan walikota cugnaux dalam
memperoleh lebih banyak ruang untuk batu nisan di desa. Sejak
undang-undang itu disahkan pada sarpourenx, desa, dengan 240 penduduk,
yang cuman ada satu kematian di tahun 2007. Namun, tidak seperti
pendahulunya, ini tetap belum mendapat persetujuan untuk memperluas
pemakaman.
Situasi di cugnaux sedikit berbeda. Sekitar 60 orang meninggal di sana per tahun dan pekuburan memang penuh, sehingga sebagai satu-satunya kawasan gratis yang dapat memenuhi syarat sebagai perluasan ke pemakaman saat ini pada waktu itu sebagian tanah yang berbatasan dengan sebuah depot amunisi barak militer, sejak saat itu, tidak ada persetujuan dari pemerintah untuk membangun ekstensi sana, sampai akhirnya pemerintah menyetujui perluasan pemakaman. busyet gan, ini mah pemerintahnya yang ngotot, udah bejubel padahal pemakamannya, untung akhirnya digubris
sekitar 20 kota-kota di brazil menghadapi kewalahan akan kapasitas
pemakaman untuk lebih banyak mayat, yang salah satunya adalah berusaha
untuk melarang secara langsung mati: Biritiba-mirim; yang walikotanya
kota telah mengajukan rancangan undang-undang, khususnya ruu publik,
untuk membuat kematian ilegal bagi masyarakat yang tinggal di kota itu.
Meskipun tidak ada hukuman tertentu telah disajikan, walikota bermaksud
untuk menargetkan kerabat orang yang mati dengan denda dan bahkan
penjara bila perlu untuk mendapatkan lebih banyak ruang untuk batu
nisan. nah yang ini konsepnya masuk akal gan, jadi yang mati denda untuk
membeli nisan dan menyewa tanah pemakaman .
sering dianggap ilegal untuk mati di istana westminster, tempat duduk
parlemen, dan istana kerajaan. Tidak ada bagian dari undang-undang yang
menyatakan seseorang tidak dapat mati di istana tetapi, setiap orang
yang mati mungkin harus memenuhi persyaratan untuk biaya pemakaman
kerajaan. Perdana menteri spencer perceval meninggal di lobi dari house
of commons setelah dibunuh di sana pada 11 mei 1812. Dugaan kematian
lain di tempat dikatakan telah terjadi di st thomas ‘hospital, rumah
sakit terdekat ke istana. kalo yang ini boleh aja mati disitu, tapi
bayar pemakamannya ‘ala-istana’ berapa duit tuh
http://4empat.blogspot.com/2012/06/di-tempat-ini-mati-itu-dilarang.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Larangan kematian ini pertamaxnya muncul di sebuah pulau di yunani gan, yaitu delos, pada abad ke-5; disana mati adalah dilarang agama Aneh banget. Nah, sekarang dalam banyak kasus, fenomena ini terjadi dengan cara berbeda, yaitu karena adanya protes masyarakat akan pemerintah yang gak mau ngelebarin pekuburan atau pemakaman ( bedanya apa ya? )
1. Spanyol : Andalucian town of lanjarón
2. Prancis: Cugnaux, le lavandou, dan sarpourenx
Situasi di cugnaux sedikit berbeda. Sekitar 60 orang meninggal di sana per tahun dan pekuburan memang penuh, sehingga sebagai satu-satunya kawasan gratis yang dapat memenuhi syarat sebagai perluasan ke pemakaman saat ini pada waktu itu sebagian tanah yang berbatasan dengan sebuah depot amunisi barak militer, sejak saat itu, tidak ada persetujuan dari pemerintah untuk membangun ekstensi sana, sampai akhirnya pemerintah menyetujui perluasan pemakaman. busyet gan, ini mah pemerintahnya yang ngotot, udah bejubel padahal pemakamannya, untung akhirnya digubris
3. Brazil : Biritiba-mirim
4. Inggris : Palace of westminster
http://4empat.blogspot.com/2012/06/di-tempat-ini-mati-itu-dilarang.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar