Perubahan cenderung terjadi pada manusia. Prinsip homeostasis, kecendrungan alami bagi tubuh untuk kembali kepada keadaan yang seimbang. Manusia memiliki kemampuan untuk mengadaptasi perubahan dalam kondisinya.
Karena kondisi ini meliputi Psikologis, Emosional dan Intelektual. Memang, setiap manusia memiliki reaksi yang berbeda-beda dalam menghadapai keadaan. Mengapa? Karena sebagai manusia kita adalah bagian dari dimensi psikologi utama yang berpengaruh pada tingkah laku dan emosi kita. Apa saja dimensi itu?
Karena kondisi ini meliputi Psikologis, Emosional dan Intelektual. Memang, setiap manusia memiliki reaksi yang berbeda-beda dalam menghadapai keadaan. Mengapa? Karena sebagai manusia kita adalah bagian dari dimensi psikologi utama yang berpengaruh pada tingkah laku dan emosi kita. Apa saja dimensi itu?
1. Dimensi Intelektual. Bagaimana seseorang berfikir, wawasannya, pemahamannya, alasannya, logika dan pertimbangnnya.
2. Dimensi Temperamental. Sikap dan kepribadian atau watak tenang, mudah marah, pemarah, mudah dirayu, dramatis.
3. Dimensi Emosional. Bagaimana reaksi emosinya, menangis, sedih, bahagia, kacau, over-sensitive, histeris, depresi, optimis.
4. Dimensi Kebebasan. Keputusan yang sadar akan keinginan, harapan, dan kemampuan, untuk mewujudkan keinginan, apakah menjadi lebih baik, bahagia, tertawa, menjadi diri sendiri, kesedihan, merasa tidak bahagia dan marah?
5. Dimensi Imajinatif. Bentuk gambar dan ide dalam pikiran dan imajinasi Anda, untuk selalu mengharapkan dan melihat skenario yang salah, atau melihat ke depan, awal yang baru dan tahap yang lebih baik.
6. Dimensi Sosial. Tingkah laku manusia dalam kelompok sosial, keluarga, pernihakan, dan sesama lainnya, penerimaan norma sosial dan pengendalian tingkah laku. Jalan yang akan kita ambil dan kedisiplinan.
7. Dimensi Normatif. Norma-norma, nilai-nilai, dan pokok moral yang akan mempengaruhi tingkah laku kita.
Kita berbeda karena terpengaruh oleh dimensi psikologis, latar belakang, watak kita, dan lingkungan dimana kita tinggal. Jangan pernah menghakimi orang lain karena mereka tidak berkuasa, tidak sukses, atau lemah. Tempatkan diri Anda, lalu putuskan bagaimana Anda akan bereaksi dalam keadaan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar